Bunut Bolong |
Bunut Bolong di Jembrana
Bunut Bolong- Bali memang mempunyai objek wisata yang menawan, mulai dari pantai, air terjun, kearifan budaya, pura dan kesenian tradisional. Bali identik dengan Hindu karena memang mayoritas penduduk di Bali memeluk agama Hindu, tak heran Bali memiliki sebutan dengan Pulau Dewata atau Pulau dengan seribu pura.
Hindu Bali memegang teguh ajaran Tri Hita Karana, yaitu menjaga keseimbangan hubungan antara manusia dengan Tuhan, manusia dengan sesama manusia, dan manusia dengan alam sekitar. Menjaga hubungan yang harmonis dengan alam sekitar merupakan hal yang sangat perlu dilakukan mengingat hukum alam juga merupakan hukum sebab akibat. Dengan menjaga alam yang baik, alampun akan menjaga kita dengan baik.
Keunikan Bunut Bolong
Salah satu objek wisata yang unik di Bali terletak di Kabupaten Jembrana adalah Bunut Bolong. Objek wisata ini tercipta karena ada hubungannya dengan konsep Tri Hita Karana yang diterapkan oleh warga Bali sendiri. Bunut adalah salah satu jenis pohon yang menyerupai pohon beringin, sedangkan bolong (Bahasa Bali) yang artinya lubang. Bunut Bolong adalah jenis pohon yang menyerupai pohon beringin yang memiliki lubang dibagian batang terbawah. Usia dari Bunut Bolong ini diperkirakan sudah ratusan tahun, lihat saja dari besar, tinggi dan banyaknya akar pada pohon tersebut.
Di Amerika Serikat juga ada pohon yang berlubang, nama pohon tersebut adalah Shrine Drive Thrue Tree, bedanya dengan Bunut Bolong yang ada di Bali adalah Shrine Drive Thrue Tree itu memang sengaja dilubangi agar dapat dilalui oleh pengendara atau pengguna jalan raya namun lubang pada Bunut Bolong terbentuk dengan alami tanpa ada campur tangan manusia. Unik bukan?
Berfoto di Bunut Bolong |
Tidak usah pergi jauh-jauh hingga ke negeri paman sam tersebut untuk melihat pohon yang berlubang, cukup kamu datang ke Bali saja untuk melihat keunikannya. Keunikan Bunut Bolong ini membuat wisatawan ingin melihatnya, tidak jarang dari mereka mengabadikan kunjungannya ke Bunut Bolong ini dengan berfoto-foto.
Konon katanya Bunut Bolong ini memiliki aura magis karena keberadaan dari pohon ini di sakralkan oleh warga setempat sehubungan dengan penerapan konsep Tri Hita Karana. Sesuai dengan papan pengumuman yang terpampang di Bunut Bolong bahwa tidak sembarang kendaraan dapat melintas di Bunut Bolong. Mobil yang membawa jenazah, dan mobil pengantin dilarang melintasi Bunut Bolong ini karena memang ada kejadian-kejadian terkait dengan larangan tersebut di Bunut Bolong.
Jangan takut untuk melintas atau bahkan berfoto-foto di Bunut Bolong ini selama kamu tetap menjaga aturan yang diterapkan di sana. Banyak kok wisatawan domestik maupun wisatawan asing yang sengaja datang untuk melihat keunikan dan berfoto-foto di Bunut Bolong.
Jangan takut untuk melintas atau bahkan berfoto-foto di Bunut Bolong ini selama kamu tetap menjaga aturan yang diterapkan di sana. Banyak kok wisatawan domestik maupun wisatawan asing yang sengaja datang untuk melihat keunikan dan berfoto-foto di Bunut Bolong.
Menuju Bunut Bolong
Jika kamu penasaran dan ingin menuju ke Bunut Bolong dapat di tempuh dari Kota Denpasar berjarak sekitar 11 kilometer menuju ke arah utara melalui Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk. Belum terdapat akomodasi wisata yang memadai di Bunut Bolong ini, seperti lahan parkir, toilet dan penginapan.
Lokasi Bunut Bolong
Bunut Bolong berada di Desa Manggissari, Pekutatan, Jembrana, Bali. Sebagai gambaran jika kamu ingin berkunjung ke Bunut Bolong, dapat kamu lihat peta di bawah ini: