Thursday 21 December 2017

Sangeh Monkey Forest

wisataunikbali.com
Sangeh monkey forest

Sangeh- Salah satu provinsi di Indonesia yang sangat terkenal memiliki segudang objek wisata indah adalah Bali. Keindahan objek wisata, budaya dan sejarah Bali menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan Internasional. Saking banyaknya objek wisata yang ada di Bali, mungkin ada beberapa objek wisata yang jarang diketahui, salah satunya adalah Sangeh Monkey Forest.

Sesuai dengan namanya yaitu Sangeh Monkey Forest adalah tempatnya monyet-monyet. Ada juga monkey forest yang lain seperti Pura Luhur Uluwatu, namun bukan monyetnya yang menjadi tujuan utama kalau wisatawan berkunjung ke Uluwatu. Berbeda dengan sangeh, monyet-monyet dan hutan yang luas serta indahlah yang menjadi tujuan para wisatawan untuk mengunjunginya disamping itu juga ingin melihat salah satu pura suci yang berada di sana. 

Sangeh merupakan saksi akan kebesaran dan kejayaan Kerajaan Mengwi. Bukti lain selain sangeh adalah adanya Pura Taman Ayun yang merupakan tempat peristirahatan untuk Raja Mengwi. Orang-orang dari dulu  mengatakan bawha Pura Bukit Sari ini didirikan oleh putra angkat Raya Kerajaan Mengwi pada abad XVII yang bernama Cokorda Sakti Blambangan. Putra angkat tersebut bernama Anak Agung Anglurah Made Karangasem Sakti.

Konon katanya, awal muasal Anak Agung Anglurah Made Karangasem Sakit ini mendirikan pura Bukit Sari disebabkan oleh adanya bisikan halus (wahyu) yang dia dapatkan. Beliau dititahkan untuk mendirikan pura di hutan Sangeh. Setelah didirkan, Pura Bukit Sari terus dijaga dan dijadikan tempat beribadah bagi masyarakat sekitar.

Badbad Mengwi menerangkan cerita mitologis mengenai Pura Bukit Sari ini. Putri Ida Batara di Gunung Agung dikabarkan sangat ingin untuk dipuja di Kerajaan Mengwi. Hutan pala yang berada di Gunung Agung, tempat dimana Putri Ida Batara Gunung Agung tinggal, pindah secara misterius pada malam hari.

Penduduk yang berada di sekitar Desa Sangeh melihat p
erjalanan pohon-pohon pala ini. Pohon-pohon ini tidak dapat melanjutkan perjalanan ke Mengwi Itulah yang menyebabkan hingga saat ini terus menetap di Desa Sangeh.

Kata Sangeh berasal dari dua suku kata lagi, yaitu sang yang artinya orang dan ngeh yang artinya melihat atau sadar. Jadi sangeh adalah suatu tempat dimana orang melihat pohon -pohon pala yang berjalan sendiri kemudian pohon-pohon tersebut terdiam setelah dilihat orang. 

Konon Anak Agung Anglurah Made Karangasem Sakti (putra angkat Raja Mengwi pertama), menemukan bekas bangunan pelinggih di Desa Sangeh sekitar pohon-pohon pala. Cokorda Sakti Blambangan (Raja Mengwi Pertama) memerintahkan untuk membangun kembali pura dan pada akhirnya diberikan nama Pura Bukit Sari. Di Pura Bukit Sari, yang dipuja adalah Ida Batara Gunung Agung serta Batara Melanting.

Daya Tarik Sangeh

Ada beberapa daya tarik di Sangeh ini, antara lain:
Hutan Pala dan Pohon Lanang Wadon

Hutan yang memiliki luas sekitar 14 hektar dengan jenis pohonnya adalah pohon pala memiliki ketinggian rata-rata 50 meter. Konon pohon pala ini tidak dapat tumbuh selain di sangeh dan di tempat asalnya yaitu Gunung Agung. 

Nah ada hal unik lainnya di antara pohon-pohon sangeh. Ada dua pohon yang bentuknya menyerupai kelamin manusia. Pohon tersebut bernama pohon lanang yang artinya laki-laki dan wadon yang artinya perempuan.

Pura Bukit Sari

Pura yang terletak di tengah-tengah hutan sangeh ini dengan jalan lurus sebagai penghubung pintu menuju pintu pura tersebut menjadi pemandangan indah ditenga-tengah hutan ( dapat dilihat seperti gambar paling atas). Pura ini dibangun karena wahyu yang diterima oleh sang Raja sebagai tempat memuja Ida Bhatara yang berada di Gunung Agung. 

Monyet

Namanya saja Monkey Forest, pasti saja banyak terdapat monyet-moyet yang berkeliaran bebas. Banyak wisatawan yang sengaja datang untuk berfoto dengan monyet-monyet tersebut, namun perlu tetap waspada akan keusilan monyet-monyet yang masih sangat liar. 

Untuk mengindari keusilan monyet-monyet tersebut, jangan membawa barang-barang berharga seperti perhiasan dan jaga barang bawaan dengan baik seperti tas, dompet, hand phone. 

Jika barang bawaan anda telah diambil oleh monyet-monyet ini, usahakan untuk memberikan makanan seperti kacang atau pisang kepada monyet yang sedang memegang barang bawaan anda. Hal tersebut agar barang bawaan bisa dilepas oleh monyet tersebut, karena monyet itu lebih memilih pisang atau kacang. Tapi terkadang ada juga monyet yang tidak mau melepas barang bawaan anda, namun tetap saja mengambil pisang atau kacang tersebut. Kalau sudah seperti itu sebaiknya anda terus-menerus berusaha hingga bisa mendapatkan barang bawaan anda.

Patung Kumbakarna

Patung Kumbakarna yang direbut oleh monyet  menjulang tinggi dibangun disangeh sebagai perlambang kekuatan monyet-monyet saat menyerang Negeri Alengka untuk membantu Rama dalam mengalahkan kebatilan. Rama sendiri adalah penjelmaan Tuhan ke Dunia sebagai Awatara untuk menjaga Dunia tetap seimbang, menumpas kebatilan dan menegakkan Kebaikan. 

Tempat Prewedding

Sangeh dengan pemandangan yang alami dan asri cocok digunakan sebagai tempat prewedding. Sudah banyak orang yang melakukan prewedding di Sangeh ini.




A post shared by yan jontor (@yan_jontor) on



Lokasi Sangeh


Objek wisata Sangeh Bali ini terletak di Kabupaten Badung, Bali, tepatnya di desa Sangeh kecamatan Abiansemal, berada di seberang jalan ke Pelaga. Jaraknya tidak terlalu jauh dari kota Denpasar, hanya perlu menempuh kurang lebih 22 km perjalanan dari pusat kota Denpasar hingga tiba di Sangeh Monkey Forest ini yang biasanya menghabiskan waktu rata-rata kurang lebih 45 menit. Lokasi dari wisata Sangeh ini cukup dekat dengan Pura Taman Ayun di kecamatan Mengwi, jadi jika berwisata ke Sangeh bisa melanjutkan melihat keindahan Pura Taman Ayun. Lebih jelasnya mengenai letak Sangeh bisa dilihat pada Google Map di bawah ini.

Saturday 2 December 2017

Goa Gajah yang sering disebut Elephant Cave, wisata bersejarah di Bali

Goa Gajah
Foto: Destinasi Wisata Bali

Goa Gajah- Bali memiliki keindahan dan keunikan Alam dan Baudaya, keunikan budaya dapat dilihat dari segi arsitekturnya. Situs-situs bersejarah di Bali sengaja dijaga dan dilestarikan degan tujuan untuk mengetahui perkembangan orang Bali pada khususnya. Situs sejarah tersebut dapat pula menjadi daya tarik bagi wisatawan yang sedang berlibur ke Bali.

Salah satu objek wisata sejarah yang ramai dikunjungi oleh para wisatawan adalah Goa Gajah. Hampir setiap hari Goa Gajah dikunjungi oleh wisatawan berhubung tempat ini memang sangat unik dan menyimpan nilai sejarah yang begitu besar. 

Mengapa di sebut dengan Goa Gajah, padahal saat berkunjung ke sana tidak ada satupun gajah berada di sana? Asumsinya adalah Goa adalah sebuah lubang yang sengaja dibuat pada sebuah bukit atau tebing, sedangkan binatang gajah adalah binatang dengan ukuran tubuh besar. Goa Gajah diasumsikan sebagai lubang yang dibuat dengan ruang didalamnya luas. 

Goa Gajah terdiri dari dua komplek,  merupakan warisan ajaran siwa budha, bukti peninggalan ajaran siwa yang  berada di komplek bagian utara adalah adanya tri lingga dan patung Ganesha di dalam gua. Di kolam pemandian atau pentirtaan terdapat arca Widyadara dan Widyadhari. Arca Widyadhari pancuran ini terdapat enam buah. Tiga berjejer di bagian utara dan tiga di bagian selatan. Arca bidadari ini diletakkan di atas lapik teratai atau padma. Padma adalah simbol alam semesta stana Hyang Widhi. Sedangkan arca Widyadara berada di tengah keenam Widyadhari. Hal ini berdasarkan konsep Sapta Nadi yaitu tujuh sungai suci Gangga, Sindhu, Saraswati, Yamuna, Godawari, Serayu dan Narmada. 

Sedangkan peninggalan ajaran Budha berada di komplek bagian selatan dengan adanya stupa Buddha dalam sikap Dhyani Buddha Amitabha bersusun 13 stupa dan stupa bercabang 3 yang dipahat dibatu besar.


Mulut Goa hanya cukup untuk satu orang jika kamu berniat ingin masuk ke dalam. Di dalam goa sudah ada penerangan agar kamu dapat melihat isi didalam goa. Bentuk bagian dalam goa seperti huruf T, memiliki tinggi sekitar dua meter. Tempat ini dijadikan sebagai salah satu tempat suci oleh umat hindhu di Bali, maka diberi nama sebagai Pura Goa Gajah. 


Lokasi Pura Goa Gajah

Goa Gajah terletak di Desa Bedulu, Kecamatan Blahbatu, Kabupaten Gianyar, Bali dengan jarak tempuh sekitar 27 kilometer dari Kota Denpasar dan dengan waktu tempuh sekitar 1 jam. Jika kamu belum mengetahui lokasi dari Goa Gajah, dapat kamu gunakan peta di bawah ini sebagai penunjuk arahnya.